X

Follow Me!

Show your Support. Become a FAN!

Contact Us


✅ JAKARTA

Keuntungan anda membeli air dari perusahaan kami: 
  • Kualitas - Air kami sudah diolah terlebih dahulu disaring menggunakan filtrasi tanah diatom 
  • Waktu - Aliran selang = 500 galon / jam ... pompa kami = 18.000 galon / jam 
  • Sumber Air - Pabrik pengolahan air curah utama kami terletak di gunung salak bogor dengan sumber satelit di daerah cibinong bogor.
  • Tidak mengandung besi, tembaga atau mangan
  • Diklorinasi menjadi antara 0,5 sampai 1,5 ppm menggunakan klor yang distabilkan * Laporan kontrol kualitas yang menunjukkan sampel representatif dari analisis air dapat diminta sebelum air dikirim.
* Air non-klorin tersedia atas permintaan.

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Jumlah penduduk Jakarta yang terus bertambah mencapai sekitar 10 juta jiwa tentunya diikuti oleh meningkatnya kebutuhan air. Sementara itu, disisi lain peningkatan bagi kebutuhan penyediaan dan pemenuhan air bersih bagi warga Jakarta masih jauh dari memadai. Perusahaan Penyedia Air Minum (PDAM) di DKI Jakarta adalah pihak yang memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam penyediaan dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Jakarta. Ada 13 aliran sungai yang melintas wilayah Jakarta. Sayang, hanya air dari Kali Krukut yang bisa diproduksi menjadi air bersih. Itu pun dengan kemampuan sangat kecil, yaitu 400 liter per detik atau 4,6 persen dari produksi air PDAM. Sisanya, PDAM mengandalkan Sungai Cisadane dan aliran air dari Waduk Jatiluhur di Kanal Tarum Barat (KTB). Mereka yang tidak terlayani PDAM, mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akibatnya, persediaan air tanah semakin berkurang.
Berdasarkan catatan Institut Hijau Indonesia pengambilan air bawah tanah (ABT) oleh penduduk Jakarta sudah defisit sebanyak 66,6 juta meter kubik per tahun dari potensi yang ada. Ini dihitung berdasarkan jumlah penduduk Jakarta tahun 2010 sebesar 10 juta jiwa, di mana kebutuhan air per orang sebanyak 150 liter per jiwa per hari, sehingga kebutuhan air Penduduk Jakarta sebanyak 547,5 juta meter kubik per tahun. Sedangkan pemenuhan air oleh PDAM hanya 54 persen atau 295,6 juta meter kubik per tahun, sehingga pemakaian air bawah tanah 46 persen atau 251,8 juta meter kubik per tahun. Pada 2027 diperkirakan air tanah Jakarta habis.
Berdasarkan hasil penelitian pada 2008, air tanah dari Bogor dan Depok tak pernah sampai ke Jakarta. Aliran air terbendung batuan masif yang berada di perbatasan Depok dan Jakarta. Kesimpulan ini diperkuat oleh penelitian 2009 yang dilakukan Robert Delinom, peneliti geohidrologi di Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Setelah lebih dari 13 tahun layanan air bersih di Jakarta diprivatisasi, akses masyarakat terhadap air bersih tidak membaik. PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta digandeng untuk memproduksi air bersih. Namun kedua operator tersebut saat ini hanya mampu memenuhi sekitar 54 persen kebutuhan air bersih untuk warga DKI Jakarta, sedangkan selebihnya 46 persen kebutuhan air bagi warga diperoleh dari sumber air tanah. Kedua operator swasta gagal memenuhi harapan, untuk memberikan perbaikan layanan kepada masyarakat. Target-target teknis yang telah disepakati gagal dipenuhi oleh dua operator swasta. layanan yang tertuang di kontrak kerjasama tidak berhasil dipenuhi, antara lain volume air yang terjual, kebocoran air dan cakupan layanan. Tingkat kebocoran air mencapai 46% atau kurang lebih senilai Rp 1.764 miliar. Cakupan layanan hanya 63% pada akhir tahun 2008 , hal ini berarti ada 37% kelompok masyarakat Jakarta belum mendapatkan fasilitas air bersih. PAM Jaya sendiri melalui Direkturnya menyatakan bahwa sejak diprivatisasi 13 tahun yang lalu, PAM Jaya mengalami kerugian hingga Rp. 583,67 milyar. Kerugian ini muncul akibat hutang shortfall, yaitu hutang yang muncul akibat adanya selisih antara imbalan yang diberikan kepada dua operator swasta dengan tarif . Apabila privatisasi air Jakarta tetap dilanjutkan sampai kontrak konsesi berakhir maka kerugian PAM Jaya diperkirakan sebesar Rp. 18 triliun pada tahun 2022.
Kelompok masyarakat yang paling terkena dampak akibat buruknya layanan air bersih di Jakarta adalah kelompok masyarakat miskin dan juga kelompok perempuan. Ketiadaan akses terhadap air bersih membuat masyarakat miskin harus membeli air dari pedagang air keliling yang harganya jauh lebih mahal untuk setiap m3 air . Kelompok perempuan terutama ibu-ibu, harus bangun lebih pagi hanya untuk mendapatkan air bersih, yang hanya mengalir pada saat kebanyakan masyarakat masih terlelap tidur.
Setiap tahun penduduk Ibu Kota membutuhkan sekitar 765 juta meter kubik air bersih. Jumlah itu hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sedangkan untuk industri dan perkantoran, jumlahnya tentu lebih besar. Total kebutuhan air per tahun diperkirakan mencapai 1 miliar meter kubik. Pada masa lalu, sungai Ciliwung bisa mencukupi kebutuhan air bersih bagi penduduk Jakarta. Namun, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan memburuknya kualitas air sungai, air bersih semakin sulit didapat.
Masyarakat Jakarta yang belum mendapatkan pelayanan air bersih terpaksa harus mengambil air tanah. Padahal tingkat pencemaran air tanah di Jakarta telah mencapai 94% akibat bakteri ecoli (eschericia-coli) penyebab diare. Penelitian Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) mengungkapkan fakta yang lebih mencengangkan. Mutu aliran sungai di 45 titik pantau di 13 DAS Ciliwung pada 2010: kondisi baik nol persen, tercemar ringan sembilan persen, tecemar sedang sembilan persen dan tercemar berat 82 persen. Berikut table pencemaran air tanah di Jakarta
No Lokasi Baik(%)Tercemar ringan(%)Tercemar sedang(%)Tercemar berat(%)
1 Jakarta Utara 7 27 7 59
2 Jakarta Pusat 18 36 9 36
3 Jakarta Barat 27 40 27 7
4 Jakarta Selatan 35 47 18 –
Apabila pengambilan air tanah terus dilakukan, maka akan timbul masalah lain yaitu penurunan permukaan akibat pengambilan air tanah yang berlebihan. Data 2007-2008 menunjukkan bahwa bagian utara Jakarta mengalami penurunan 17-26 sentimeter per tahun seiring dengan pengambilan air tanah.
Dengan adanya penurunan permukaan tanah itu, diperkirakan, pada tahun 2050, garis pantai Jakarta akan berada di kawasan Hayam Wuruk. Jika penyedotan air tanah tidak dihentikan dari sekarang, garis pantai itu bisa berada di kawasan Semanggi pada 2050. Sebelum bencana itu tiba, pemerintah perlu membuat kebijakan yang bisa mengelola secara baik eksploitasi air tanah. Tapi kebijakan itu harus disertai dengan penyediaan air bersih yang bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat
Langkah yang perlu lakukan untuk mengatasi pencemaran air ini yaitu
“5R: Reduce, Reuse, Recycle, Recharge dan Recovery”Recharge dan recovery adalah usaha pemulihan, misalnya dengan pembuatan lubang biopori dan sumur resapan. Sedangkan contoh recycle yaitu dengan memanfaatkan air mandi untuk menyiram tanaman atau nyuci kendaraan. Langkah reduce misalnya dengan mengganti peralatan yang hemat air.
Walhi Jakarta mencatat ada beberapa hal penyebab krisis air yang semakin mengancam warga kota Jakarta:
1) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah menguasakan urusan air kepada pihak swasta sejak 13 tahun silam yaitu, PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan Aerta Air Jakarta (Dulu Thames PAM Jaya) tanpa pengontrolan yang ketat dan aturan yan berpihak ke Negara, sehingga Pemprov praktis tidk bisa memberi sanksi kepada pengelola air tersebut saat tak mampu memenuhi distribusi air yang merata atau saat pelayanan buruk seperti air macet, keruh, berwarna, bau, tariff tinggi sampai pemutusan yang sepihak. Pelayanan pendistribusian air bersih juga dirasa diskriminasi, untuk penditribusian pemenuhan air bersih bagi pemukiman elit, apartemen dan indutri lainnya hampir terlayani dangan baik, namun yang sering merasakan dan dikeluhkan buruknya pelayanan distribusi air bersih adalah masyarakat menengah kebawah, terutama di area memungkinan padat seperti koja, pademangan, penjaringan, tambora, tamansari, kamal dan lainnya.
2) Berkurangnya sumber air baku untuk diolah menjadi air bersih. Sumber air yang ada di Jakarta seperti laut, sungai, waduk dan kanal pengendali banjir sudah sejak lama tidak lagi dapat dijadikan sumber air baku dikarenakan sungai dan waduk telah tercemar berat (85%) dan mengalami sedimentasi yang sangat tebal. Sementara air laut di sepanjang pantai Jakarta juga telah tercemar berat akibat sampah dan limbah buangan kapal termasuk limbah minyak atau oli bekas.
Solusinya yaitu perlu adanya rencana dan tindakan alternative penyediaan air baku seperti pemanfaatan kanal banjir timur (KBT) dengan menjaga kualitas air di kanal tersebut agar bebas dari sampah atau limbah yang termasuk diteruskan melalui sungai. Selain itu juga pemerintah harus bias memfaatkan sumber air laut yang melimpah menjadi air baku untuk diolah menjadi air bersih, mengingat potensinya yang besar namun belum dimanfaatkan secara optimal.
Pengelolaan air harus mencakup dua aspek penting, yaitu aspek fisik/teknis; dan sosial/non teknis.
1. Secara fisik dan teknis, untuk mengelola kualitas air tanah, pengolahan air, pengelolaan limbah, pemantauan sumur, dan pemodelan air mutu harus dilakukan baik di Jakarta Raya dan di daerah resapan. Kuantitas air dan manajemen di daerah resapan meliputi rehabilitasi lahan, penghijauan kembali, mata air konservasi, resapan buatan dan injeksi konstruksi sumur, dan memperluas daerah resapan. Di Jakarta akan mencakup pemantauan sumur, deplesi air tanah maksimum dan abstraksi, penentuan hasil air yang berkelanjutan, keseimbangan dan pemodelan aliran air lokal, dan air konstruksi kanal.
2. Secara sosial, kualitas manajemen air di daerah resapan dan daerah pengeluaran, Jabotabek, harus mencakup kontrol zona sumber air tanah konservasi; sosialisasi berbahaya dan pemanfaatan bahan ramah lingkungan, air tanah kualitas pengetahuan dasar. Kuantitas air manajemen dalam daerah resapan air akan mencakup sosialisasi pengetahuan dasar, kontrol daerah yang dibangun, kontrol sumber air tanah konservasi zona, daerah resapan pengendalian rencana, dan penegakan hukum. Sedangkan di daerah debit, debit daerah kontrol rencana, pajak air abstraksi, kontrol abstraksi air, air pemantauan kondisi perubahan, pengetahuan tanah dasar dan sosialisasi sistem sanitasi, dan penegakan hukum.
Belajar menangani air bersih dari Negara lain Dalam kasus China, pendekatan yang digunakan adalah menggunakan kembali air untuk memasok kebutuhan industri dan rumah tangga. Misalnya, Pengolahan Air Limbah Pabrik Bei Xiaohe di Beijing yang saat ini menyediakan air minum bagi 400.000 orang dan berharap diperluas dalam waktu dekat. Sementara itu, Singapura berharap untuk mendapatkan 20 persen dari kebutuhan airnya dari pabrik daur ulang. Di India, perusahaan bernama Clean India telah mengembangkan metode untuk pengolahan air berbasis ganggang yang mendaur ulang air limbah industri.
 Kami adalah perusahaan pembawa air curah yang bisa diminum.  Karena kami hanya mengantarkan air minum, yakinlah bahwa Anda mendapatkan air terbaik yang tersedia. Air baku yang digunakan berasal dari mata air Gunung Salak - Bogor yang terkenal dengan kualitas nya sebagai air baku terbaik dan bebas dari bau kaporit. Air bersih yang kami gunakan juga selalu melalui proses kontrol yang ketat sehingga memenuhi standar dan memiliki sertifikat laik sehat dari Dinas Kesehatan DKI.
 Air bersih kami dikirim dari sistem air kota di daerah Anda. Kami memberikan air bersih ke semua jenis kolam renang dan kolam ikan, tidak peduli seberapa besar atau seberapa kecilnya. Apakah Anda memerlukan isi lengkap atau hanya top off, kami dapat mengakomodasi permintaan Anda.

Kami bukan hanya perusahaan air kolam. Kami mendukung beberapa industri komersial dan bekerja sama dengan perusahaan konstruksi untuk menyediakan air untuk beberapa aplikasi. Apapun kebutuhan Anda untuk air, kami bisa bekerja sama dengan Anda. Hubungi kami dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menemukan solusi air agar sesuai dengan kebutuhan Anda:
  • Untuk air minum
  • Keperluan industri
  • Kolam renang
  • Kolam ikan
  • Cadangan operasional hotel
  • Gedung kantor
  • Apartement
  • Mall , dll




    Proses pengiriman mencakup truk tangki 8000 liter dan truk tangki berkapasitas lebih besar dari truk tangki 8000 liter. Truk kami disiapkan dengan 20 meter selang yang disertakan dalam pengiriman. Jika diperlukan, kami bisa menambahkan lebih banyak selang seperlunya, tergantung dari lokasi. Semua unit armada truk tangki dilengkapi dengan pompa, mengurangi waktu muat dan membiarkan truk diturunkan dalam waktu sekitar 15 menit. Dengan menggunakan beberapa metode pengiriman, selang dan pompa, kita belum menemukan pekerjaan yang tidak dapat kita servis. Sejak tahun 1979, kami telah bekerja sama dengan pembangun kolam untuk memastikan kami membawa air yang Anda inginkan, kapan pun Anda menginginkannya.
    Armada mobil truktangki yang tersedia diantaranya:

    • Ukuran mobil tangki dengan kapasitas 5000 liter / 5 M/T / 5 
    • Ukuran mobil tangki dengan kapasitas 8000 liter / 8 M/T / 8 
    • Ukuran mobil tangki dengan kapasitas 16000 liter / 16 M/T / 16 
    • Ukuran mobil tangki dengan kapasitas 32000 liter / 32 M/T / 32 
    • Ukuran mobil tangki dengan kapasitas 36000 liter  / 36 M/T / 36 

    Khusus untuk industri makanan, atau industri farmasi saya menyediakan truk tangki stainless steel

    Material stainless steel yang digunakan armada kami dibuat dari bahan material yang aman dan tidak beracun ketika kontak dengan makanan atau dengan obat-obatan. Material ini juga tahan terhadap korosi dan dapat menyerap panas dengan baik, sehingga:

    1. Mobil truk tangki stainless steel
    • pH relatif stabil
    • Food grade
    • Anti korosif
    2. Mobil truk tangki baja
    • Coating Food grade
    Untuk pengiriman ke wilayah Jakarta:

    • Harga disini tidak mengikat, dapat berubah tergantung hasil survey kami terhadap lokasi pengisian air.
    • Pemesanan satu hari sebelumnya, dikirim pada malam hari supaya terhindar dari macet (tergantung armada yang tersedia)
    • Pemesan mencantumkan alamat yang  yang jelas
    • Pemesan harus menjelaskan lokasi yang akan di isi air, seberapa jauh dari jalan raya agar kami menyediakan selang untuk menyalurkan air ke titik lokasi
    • Pembayaran setelah air terkirim ke lokasi

    1. Gambir - Gambir - Jakarta Pusat
    2. Kebon Kelapa - Gambir - Jakarta Pusat
    3. Petojo Utara - Gambir - Jakarta Pusat
    4. Duri Pulo - Gambir - Jakarta Pusat
    5. Cideng - Gambir - Jakarta Pusat
    6. Petojo Selatan - Gambir - Jakarta Pusat
    7. Bendungan Hilir - Tanah Abang - Jakarta Pusat
    8. Karet Tengsin - Tanah Abang - Jakarta Pusat
    9. Kebon Melati - Tanah Abang - Jakarta Pusat
    10. Kebon Kacang - Tanah Abang - Jakarta Pusat
    11. Kampung Bali - Tanah Abang - Jakarta Pusat
    12. Petamburan - Tanah Abang - Jakarta Pusat
    13. Gelora - Tanah Abang - Jakarta Pusat
    14. Menteng - Menteng - Jakarta Pusat
    15. Pegangsaan - Menteng - Jakarta Pusat
    16. Cikini - Menteng - Jakarta Pusat
    17. Kebon Sirih - Menteng - Jakarta Pusat
    18. Gondangdia - Menteng - Jakarta Pusat
    19. Senen - Senen - Jakarta Pusat
    20. Kwitang - Senen - Jakarta Pusat
    21. Kenari - Senen - Jakarta Pusat
    22. Paseban - Senen - Jakarta Pusat
    23. Kramat - Senen - Jakarta Pusat
    24. Bungur - Senen - Jakarta Pusat
    25. Cempaka Putih Timur - Cempaka Putih - Jakarta Pusat
    26. Cempaka Putih Barat - Cempaka Putih - Jakarta Pusat
    27. Galur - Johar Baru - Jakarta Pusat
    28. Tanah Tinggi - Johar Baru - Jakarta Pusat
    29. Kampung Rawa - Johar Baru - Jakarta Pusat
    30. Johar Baru - Johar Baru - Jakarta Pusat
    31. Rawasari - Cempaka Putih - Jakarta Pusat
    32. Gunung Sahari Selatan - Kemayoran - Jakarta Pusat
    33. Kemayoran - Kemayoran - Jakarta Pusat
    34. Kebon Kosong - Kemayoran - Jakarta Pusat
    35. Cempaka Baru - Kemayoran - Jakarta Pusat
    36. Harapan Mulya - Kemayoran - Jakarta Pusat
    37. Sumur Batu - Kemayoran - Jakarta Pusat
    38. Serdang - Kemayoran - Jakarta Pusat
    39. Utan Panjang - Kemayoran - Jakarta Pusat
    40. Pasar Baru - Sawah Besar - Jakarta Pusat
    41. Gunung Sahari Utara - Sawah Besar - Jakarta Pusat
    42. Mangga Dua Selatan - Sawah Besar - Jakarta Pusat
    43. Karang Anyar - Sawah Besar - Jakarta Pusat
    44. Kartini - Sawah Besar - Jakarta Pusat
    45. Pinangsia - Tamansari - Jakarta Barat
    46. Glodok - Tamansari - Jakarta Barat
    47. Keagungan - Tamansari - Jakarta Barat
    48. Krukut - Tamansari - Jakarta Barat
    49. Tamansari - Tamansari - Jakarta Barat
    50. Maphar - Tamansari - Jakarta Barat
    51. Tangki - Tamansari - Jakarta Barat
    52. Mangga Besar - Tamansari - Jakarta Barat
    53. Tanah Sareal - Tambora - Jakarta Barat
    54. Tambora - Tambora - Jakarta Barat
    55. Roa Malaka - Tambora - Jakarta Barat
    56. Pekojan - Tambora - Jakarta Barat
    57. Jembatan Lima - Tambora - Jakarta Barat
    58. Krendang - Tambora - Jakarta Barat
    59. Duri Selatan - Tambora - Jakarta Barat
    60. Duri Utara - Tambora - Jakarta Barat
    61. Kalianyar - Tambora - Jakarta Barat
    62. Jembatan Besi - Tambora - Jakarta Barat
    63. Angke - Tambora - Jakarta Barat
    64. Slipi - Palmerah - Jakarta Barat
    65. Kota Bambu Selatan - Palmerah - Jakarta Barat
    66. Kota Bambu Utara - Palmerah - Jakarta Barat
    67. Jati Pulo - Palmerah - Jakarta Barat
    68. Tomang - Grogol Petamburan - Jakarta Barat
    69. Grogol - Grogol Petamburan - Jakarta Barat
    70. Jelambar - Grogol Petamburan - Jakarta Barat
    71. Jelambar Baru - Grogol Petamburan - Jakarta Barat
    72. Wijaya Kusuma - Grogol Petamburan - Jakarta Barat
    73. Tanjung Duren - Grogol Petamburan - Jakarta Barat
    74. Tanjung Duren Utara - Grogol Petamburan - Jakarta Barat
    75. Kemanggisan - Palmerah - Jakarta Barat
    76. Palmerah - Palmerah - Jakarta Barat
    77. Duri Kepa - Kebon Jeruk - Jakarta Barat
    78. Kedoya Selatan - Kebon Jeruk - Jakarta Barat
    79. Kedoya Utara - Kebon Jeruk - Jakarta Barat
    80. Kebon Jeruk - Kebon Jeruk - Jakarta Barat
    81. Sukabumi Utara - Kebon Jeruk - Jakarta Barat
    82. Kelapa Dua - Kebon Jeruk - Jakarta Barat
    83. Sukabumi Selatan - Kebon Jeruk - Jakarta Barat
    84. Kembangan Barat - Kembangan - Jakarta Barat
    85. Kembangan Timur - Kembangan - Jakarta Barat
    86. Meruya Utara - Kembangan - Jakarta Barat
    87. Serengseng - Kembangan - Jakarta Barat
    88. Joglo - Kembangan - Jakarta Barat
    89. Meruya Selatan - Kembangan - Jakarta Barat
    90. Kedaung Kaliangke - Cengkareng - Jakarta Barat
    91. Kapuk - Cengkareng - Jakarta Barat
    92. Cengkareng Barat - Cengkareng - Jakarta Barat
    93. Cengkareng Timur - Cengkareng - Jakarta Barat
    94. Rawa Buaya - Cengkareng - Jakarta Barat
    95. Duri Kosambi - Cengkareng - Jakarta Barat
    96. Kamal - Kalideres - Jakarta Barat
    97. Tegal Alur - Kalideres - Jakarta Barat
    98. Pegadungan - Kalideres - Jakarta Barat
    99. Kalideres - Kalideres - Jakarta Barat
    100. Semanan - Kalideres - Jakarta Barat
    101. Selong - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
    102. Gunung - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
    103. Kramat Pela - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
    104. Gandaria Utara - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
    105. Cipete Utara - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
    106. Melawai - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
    107. Pulo - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
    108. Petogogan - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
    109. Rawa Barat - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
    110. Senayan - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
    111. Grogol Utara - Kebayoran Lama - Jakarta Selatan
    112. Grogol Selatan - Kebayoran Lama - Jakarta Selatan
    113. Cipulir - Kebayoran Lama - Jakarta Selatan
    114. Kebayoran Lama Selatan - Kebayoran Lama - Jakarta Selatan
    115. Kebayoran Lama Utara - Kebayoran Lama - Jakarta Selatan
    116. Ulujami - Pesanggrahan - Jakarta Selatan
    117. Petukangan Utara - Pesanggrahan - Jakarta Selatan
    118. Petukangan Selatan - Pesanggrahan - Jakarta Selatan
    119. Pondok Pinang - Kebayoran Lama - Jakarta Selatan
    120. Pesanggrahan - Pesanggrahan - Jakarta Selatan
    121. Bintaro - Pesanggrahan - Jakarta Selatan
    122. Cipete Selatan - Cilandak - Jakarta Selatan
    123. Gandaria Selatan - Cilandak - Jakarta Selatan
    124. Cilandak Barat - Cilandak - Jakarta Selatan
    125. Lebak Bulus - Cilandak - Jakarta Selatan
    126. Pondok Labu - Cilandak - Jakarta Selatan
    127. Pejaten Barat - Pasar Minggu - Jakarta Selatan
    128. Pejaten Timur - Pasar Minggu - Jakarta Selatan
    129. Kebagusan - Pasar Minggu - Jakarta Selatan
    130. Pasar Minggu - Pasar Minggu - Jakarta Selatan
    131. Tanjung Barat - Jagakarsa - Jakarta Selatan
    132. Jati Padang - Pasar Minggu - Jakarta Selatan
    133. Ragunan - Pasar Minggu - Jakarta Selatan
    134. Cilandak Timur - Pasar Minggu - Jakarta Selatan
    135. Lenteng Agung - Jagakarsa - Jakarta Selatan
    136. Jagakarsa - Jagakarsa - Jakarta Selatan
    137. Ciganjur - Jagakarsa - Jakarta Selatan
    138. Cipedak - Jagakarsa - Jakarta Selatan
    139. Srengseng Sawah - Jagakarsa - Jakarta Selatan
    140. Kuningan Barat - Mampang Prapatan - Jakarta Selatan
    141. Pela Mampang - Mampang Prapatan - Jakarta Selatan
    142. Bangka - Mampang Prapatan - Jakarta Selatan
    143. Kalibata - Pancoran - Jakarta Selatan
    144. Rawajati - Pancoran - Jakarta Selatan
    145. Duren Tiga - Pancoran - Jakarta Selatan
    146. Cikoko - Pancoran - Jakarta Selatan
    147. Pengadegan - Pancoran - Jakarta Selatan
    148. Pancoran - Mampang Prapatan - Jakarta Selatan
    149. Mampang Prapatan - Mampang Prapatan - Jakarta Selatan
    150. Tegal Parang - Mampang Prapatan - Jakarta Selatan
    151. Tebet Barat - Tebet - Jakarta Selatan
    152. Tebet Timur - Tebet - Jakarta Selatan
    153. Kebon Baru - Tebet - Jakarta Selatan
    154. Bukit Duri - Tebet - Jakarta Selatan
    155. Manggarai - Tebet - Jakarta Selatan
    156. Manggarai Selatan - Tebet - Jakarta Selatan
    157. Menteng Dalam - Tebet - Jakarta Selatan
    158. Setiabudi - Setiabudi - Jakarta Selatan
    159. Karet - Setiabudi - Jakarta Selatan
    160. Karet Semanggi - Setiabudi - Jakarta Selatan
    161. Karet Kuningan - Setiabudi - Jakarta Selatan
    162. Kuningan Timur - Setiabudi - Jakarta Selatan
    163. Menteng Atas - Setiabudi - Jakarta Selatan
    164. Pasar Manggis - Setiabudi - Jakarta Selatan
    165. Guntur - Setiabudi - Jakarta Selatan
    166. Pisangan Baru - Matraman - Jakarta Timur
    167. Utan Kayu Selatan - Matraman - Jakarta Timur
    168. Utan Kayu Utara - Matraman - Jakarta Timur
    169. Kayu Manis - Matraman - Jakarta Timur
    170. Pal Meriam - Matraman - Jakarta Timur
    171. Kebon Manggis - Matraman - Jakarta Timur
    172. Kayu Putih - Pulo Gadung - Jakarta Timur
    173. Jati - Pulo Gadung - Jakarta Timur
    174. Rawamangun - Pulo Gadung - Jakarta Timur
    175. Pisangan Timur - Pulo Gadung - Jakarta Timur
    176. Cipinang - Pulo Gadung - Jakarta Timur
    177. Jatinegara Kaum - Pulo Gadung - Jakarta Timur
    178. Pulo Gadung - Pulo Gadung - Jakarta Timur
    179. Bali Mester - Jatinegara - Jakarta Timur
    180. Kampung Melayu - Jatinegara - Jakarta Timur
    181. Bidara Cina - Jatinegara - Jakarta Timur
    182. Cipinang Cempedak - Jatinegara - Jakarta Timur
    183. Rawa Bunga - Jatinegara - Jakarta Timur
    184. Cipinang Besar Selatan - Jatinegara - Jakarta Timur
    185. Cipinang Besar Utara - Jatinegara - Jakarta Timur
    186. Cipinang Muara - Jatinegara - Jakarta Timur
    187. Pondok Bambu - Duren Sawit - Jakarta Timur
    188. Duren Sawit - Duren Sawit - Jakarta Timur
    189. Pondok Kelapa - Duren Sawit - Jakarta Timur
    190. Malaka Jaya - Duren Sawit - Jakarta Timur
    191. Malaka Sari - Duren Sawit - Jakarta Timur
    192. Pondok Kopi - Duren Sawit - Jakarta Timur
    193. Klender - Duren Sawit - Jakarta Timur
    194. Kramat Jati - Kramatjati - Jakarta Timur
    195. Batu Ampar - Kramatjati - Jakarta Timur
    196. Bale Kambang - Kramatjati - Jakarta Timur
    197. Kampung Tengah - Kramatjati - Jakarta Timur
    198. Dukuh - Kramatjati - Jakarta Timur
    199. Pinang Ranti - Makasar - Jakarta Timur
    200. Makasar - Makasar - Jakarta Timur
    201. Halim Perdanakusumah - Makasar - Jakarta Timur
    202. Cipinang Melayu - Makasar - Jakarta Timur
    203. Cawang - Kramatjati - Jakarta Timur
    204. Cililitan - Kramatjati - Jakarta Timur
    205. Kebon Pala - Makasar - Jakarta Timur
    206. Pekayon - Pasar Rebo - Jakarta Timur
    207. Cibubur - Ciracas - Jakarta Timur
    208. Kelapa Dua Wetan - Ciracas - Jakarta Timur
    209. Ciracas - Ciracas - Jakarta Timur
    210. Susukan - Ciracas - Jakarta Timur
    211. Gedong - Pasar Rebo - Jakarta Timur
    212. Cijantung - Pasar Rebo - Jakarta Timur
    213. Baru - Pasar Rebo - Jakarta Timur
    214. Kalisari - Pasar Rebo - Jakarta Timur
    215. Lubang Buaya - Cipayung - Jakarta Timur
    216. Ceger - Cipayung - Jakarta Timur
    217. Rambutan - Ciracas - Jakarta Timur
    218. Cipayung - Cipayung - Jakarta Timur
    219. Munjul - Cipayung - Jakarta Timur
    220. Pondok Rangon - Cipayung - Jakarta Timur
    221. Cilangkap - Cipayung - Jakarta Timur
    222. Setu - Cipayung - Jakarta Timur
    223. Bambu Apus - Cipayung - Jakarta Timur
    224. Cakung Barat - Cakung - Jakarta Timur
    225. Cakung Timur - Cakung - Jakarta Timur
    226. Rawa Terate - Cakung - Jakarta Timur
    227. Jatinegara - Cakung - Jakarta Timur
    228. Penggilingan - Cakung - Jakarta Timur
    229. Pulo Gebang - Cakung - Jakarta Timur
    230. Ujung Menteng - Cakung - Jakarta Timur
    231. Kalibaru - Cilincing - Jakarta Utara
    232. Cilincing - Cilincing - Jakarta Utara
    233. Semper Barat - Cilincing - Jakarta Utara
    234. Semper Timur - Cilincing - Jakarta Utara
    235. Rorotan - Cilincing - Jakarta Utara
    236. Sukapura - Cilincing - Jakarta Utara
    237. Marunda - Cilincing - Jakarta Utara
    238. Koja Utara - Koja - Jakarta Utara
    239. Koja Selatan - Koja - Jakarta Utara
    240. Rawa Badak - Koja - Jakarta Utara
    241. Kelapa Gading Barat - Kelapa Gading - Jakarta Utara
    242. Kelapa Gading Timur - Kelapa Gading - Jakarta Utara
    243. Pegangsaan Dua - Kelapa Gading - Jakarta Utara
    244. Tugu Selatan - Koja - Jakarta Utara
    245. Tugu Utara - Koja - Jakarta Utara
    246. Lagoa - Koja - Jakarta Utara
    247. Tanjung Priok - Tanjung Priok - Jakarta Utara
    248. Kebon Bawang - Tanjung Priok - Jakarta Utara
    249. Sungai Bambu - Tanjung Priok - Jakarta Utara
    250. Papanggo - Tanjung Priok - Jakarta Utara
    251. Warakas - Tanjung Priok - Jakarta Utara
    252. Sunter Agung - Tanjung Priok - Jakarta Utara
    253. Sunter Jaya - Tanjung Priok - Jakarta Utara
    254. Pademangan Timur - Pademangan - Jakarta Utara
    255. Pademangan Barat - Pademangan - Jakarta Utara
    256. Ancol - Pademangan - Jakarta Utara
    257. Penjaringan - Penjaringan - Jakarta Utara
    258. Pejagalan - Penjaringan - Jakarta Utara
    259. Pluit - Penjaringan - Jakarta Utara
    260. Kapuk Muara - Penjaringan - Jakarta Utara
    261. Kamal Muara - Penjaringan - Jakarta Utara
    262. Pulau Untung Jawa - Kepulauan Seribu - Jakarta Utara
    263. Pulau Tidung - Kepulauan Seribu - Jakarta Utara
    264. Pulau Panggang - Kepulauan Seribu - Jakarta Utara
    265. Pulau Kelapa - Kepulauan Seribu - Jakarta Utara


    jakarta utara, jakarta selatan, jakarta barat, jakarta timur, jakarta pusat, jual air bersih jakarta, jual air minum jakarta, jual air minum kemasan galon jakarta, jual air galon jakarta, jual air tangki jakarta, jual air gunung jakarta, harga air gunung jakarta, harga air bersih 1 tangki jakarta, harga air pegunungan pertangki jakarta, air pegunungan untuk isi ulang jakarta, supplier air pegunungan jakarta, jual air gunung salak jakarta, harga air gunung 8000 liter jakarta, supplier air minum isi ulang jakarta, jual air isi ulang jakarta.



    Tidak ada komentar:
    Write komentar

    Lokasi strategis, tetapi mobil tankinya bikin rusak jalan didepan lokasi depotnya. Tolong pengelola bisa lebih bertangungjawab.


    Iwan Kristiono

    Local Guide - Tingkat 6